LPN Gunung Sindur Terima Kunjungan Supervisi Direktur Tikers Ditjenpas M. Hilal
BOGOR – Lapas Narkotika Gunung Sindur menerima Kunjungan Supervisi dan Monitoring Direktur TI dan Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Sabtu (11/01).
Setibanya di Lapas Narkotika Gunung Sindur Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama M. Hilal beserta Tim diterima langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi dan Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Wahyu, meninjau langsung kegiatan kerja yang melibatkan warga binaan guna mendukung ketahanan pangan yang merupakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dirtikers M. Hilal mengapresiasi aksi nyata program ketahanan di Lapas Narkotika Gunung Sindur, meliputi penggilingan padi, budi daya ikan dan budi daya ayam petelur yang melibatkan warga binaan.
“Semoga Program Ketahanan Pangan di Lapas Narkotika Gunung Sindur memberikan kontribusi dalam menyediakan beras yang berkualitas, dan komoditas pangan yang bergizi yaitu telur dan ikan bagi masyarakat dan warga binaan” harapnya.
Setelah melihat kegiatan kerja produksi ketahanan pangan Lapas Narkotika Gunung Sindur, M. Hilal menijau sarana dan prasarana Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, meliputi ruang kontrol CCTV, P2U, ruang kunjungan, Dapur, Ruang Pusat Informasi dan layanan warga binaan, serta inovasi-inovasi layanan meliputi LDR Sama Gusdur, Peuyeum Ubi, Laboratorium UMKM dan layanan lainnya.
Selain itu Dirtikers juga memberikan penguatan Tusi kepada jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan yang transparan dan efisien serta mengingatkan agar menjalankan tusi dengan semangat pantang menyerah, berikan yang terbaik, ‘break your limit’ hingga bertugas dengan Karsa dan Karya.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama atas kunjungannya di Lapas Narkotika Gunung Sindur, apa yang menjadi arahan dan bimbingan akan mejadi pedoman untuk dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Materi penguatan yang diberikan meliputi untuk terus melakukan upaya menjadi tangguh secara mandiri, Tangguh secara mental, Bertahan di tengah tekanan, abaikan hal yang tidak penting, Jangan Meragukan Diri Sendiri, Tentukan Tujuan dan Capailah, Bangkit dari Kegagalan, Positif menghadapi masa depan, Berlatih untuk menang bukan untuk tidak kalah, Lakukan secara rutin dan disiplin, Belajar bertahan dari situasi ekstrim, Tangguh secara prilaku dan sikap, Jangan mengeluh, Mampu kendalikan emosi, Cobalah lakukan hal baru / ditakuti, Jadilah kuat untuk orang lain dan Sinergi dan Kolaborasi, pungkasnya,