Kalapas Kelas IIA Bekasi Terima Kunjungan Ketua Presidium FPII dan Pengawas DPI dalam Rangka Mewujudkan Langkah Nyata Pembinaan Kemandirian Narapidana
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi, Dedy Cahyadi, menerima kunjungan Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Dra. Kasihhati, dan Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Adv. Lilik Adi Gunawan, S.H., pada Rabu (12/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi antara Lapas Bekasi dan insan pers dalam mewujudkan langkah nyata pembinaan kemandirian bagi narapidana.
Dalam sambutannya, Kalapas Dedy Cahyadi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan dukungan dari FPII dan DPI. Ia menegaskan bahwa Lapas Bekasi terus berkomitmen untuk melaksanakan program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan sebagai wujud pelaksanaan tugas pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan dan pemberdayaan.
“Kami berterima kasih atas perhatian dari Ibu Dra. Kasihhati dan Bapak Adv. Lilik Adi Gunawan. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak menjadi energi positif bagi kami dalam mengembangkan program pembinaan yang berfokus pada peningkatan keterampilan, produktivitas, dan kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat,” ujar Dedy Cahyadi.
Sementara itu, Ketua Presidium FPII Dra. Kasihhati menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata kepedulian insan pers terhadap pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Ia berharap FPII dapat berkontribusi melalui kegiatan pelatihan, motivasi, serta peningkatan wawasan bagi warga binaan, khususnya dalam bidang literasi, komunikasi, dan kewirausahaan.
“Kami siap mendukung langkah pembinaan di Lapas Bekasi. Pers memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi positif, mengedukasi publik, dan membantu membangun kepercayaan diri warga binaan untuk menjadi pribadi yang mandiri,” ungkap Dra. Kasihhati.
Senada dengan itu, Pengawas DPI Adv. Lilik Adi Gunawan, S.H., juga mengapresiasi keterbukaan Lapas Bekasi dalam menjalin kerja sama lintas sektor. Ia menilai bahwa pembinaan yang dilakukan di Lapas Bekasi sudah menunjukkan arah yang baik dan layak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami dari DPI akan terus bersinergi dalam memberikan kontribusi positif, terutama dalam aspek edukasi hukum dan pembinaan karakter bagi warga binaan. Kemandirian mereka menjadi kunci keberhasilan reintegrasi sosial setelah bebas nanti,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Rombongan FPII dan DPI juga berkesempatan meninjau beberapa kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan, seperti pelatihan keterampilan dan bengkel kerja.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin kuat antara Lapas Kelas IIA Bekasi dan insan pers dalam mendukung terwujudnya pembinaan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan bagi narapidana.
